Iwa Kartiwa di habisi oleh rekan kerjanya hanya karena tidak dibukakan gerbang pintu

Iwa Kartiwa di habisi oleh rekan kerjanya hanya karena tidak dibukakan gerbang pintu

TribunAceh - Iwa Kartiwa (43) dianiaya rekan kerjanya, Iwa yang bekerja sebagai sekuriti di proyek Tol Cisumdawu itu menghembuskan napas terakhirnya saat perawatan di RSUD Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP,

Pelaku berinisial Riki Kriswandi (26). Hartoyo mengatakan perbuatan sadis Riki dipicu masalah sepele. Selain itu, pelaku mengaku mabuk minuman keras.

Hartoyo mengungkapkan kasus ini dipicu sakit hati. Riki kesal kepada Iwa gegara tidak dibukakan pintu gerbang saat kembali ke tempat kerja di lokasi gudang penyimpanan alat-alat proyek Tol Cisumdawu milik PT Ganes, Dusun Sabagi, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (06/12) malam, pukul 22.30 WIB.

Baca juga : Seorang Bu Guru mesum dengan siswa nya yang masih berumur 17 tahun

"Motifnya sakit hati. Korban itu sekuriti, pelaku juga sama bekerja di tempat dan perusahaan yang sama. Pada malam itu pelaku keluar, aturan di sana setelah absensi selesai gerbang ditutup dan kunci dibawa. Pelaku datang ke sana dalam kondisi mabuk, sehingga menganiaya korban menggunakan tangan kosong," tutur Hartoyo.

Iwa Kartiwa dianiaya oleh pelaku di bagian kepala hingga mengalami luka yang cukup serius. Setelah di selidiki, Riki diganjar Pasal 338 KUHPidana yang ancaman hukumannya 15 tahun penjara. "Tidak ada dendam, ini karena pelaku mabuk. Pelaku marah kepada korban karena tidak bisa masuk, tapi apa yang dilakukan korban sudah SOP kantornya," ucap Hartoyo.

Baca juga : Tertangkap Melorotkan Celana, ternyata ABG ini mesum di semak-semak

Polisi menangkap pelaku di daerah Rancakalong, Sumedang. Ia mengakui perbuatan sadisnya tersebut.

"Pelaku kabur dan ditangkap di rumah saudaranya. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan, tiga hari setelah kejadian," ujar Hartoyo.

TribunAceh